Paket Novel Tan
- Detail
-
Kategori : SEJARAH Bahasa : Indonesia Stock: 1 Penerbit: Javanica Penulis: Hendri Teja
Berat : 1.00 Kilo
Deskripsi Paket Novel Tan
Paket terdiri dari jilid 1 dan jilid 2
Jilid 1: Ia lahir dengan nama Ibrahim pada masa paceklik. Tepat ketika bundanya melahirkannya, seorang lelaki tua misterius mendatangi ayahnya, Sutan Rasyad, dan berkata bahwa kelak putranya akan membawa perubahan besar di dunia. Pada usia yang masih muda, gelar datuk pamuncak telah disandangnya.Gairahnya yang besar akan pengetahuan mendorongnya berlayar ke Nederland. Tercampak dari tanah adat adalah konsekuensi yang harus ditanggungnya. Di negeri penjajah ia hidup fakir dan mengalami diskriminasi rasial karena kulitnya cokelat. Semangat revolusioner yang membakar Eropa mengubahnya menjadi seorang pejuang kemerdekaan. Ditemani Fenny van de Snijder, perempuan kulit putih yang dicintainya, ia melawan penjajahan melalui tulisan.Di sana ia lebih dikenal dengan nama pena: Tan Malaka!
Dari kota-kota di Nederland, Tan lantas bergerilya ke Sumatera dan Jawa, mengobarkan semangat perlawanan terhadap kaum penjajah. Ia harus berhadapan dengan para kapitalis perkebunan, sindikat pengusaha gula, dan Gubernur Jenderal Hindia.Dalam kejaran polisi intelijen pemerintah kolonial, Tan bergerak di bawah tanah untuk mencegah malapetaka pertama daalam sejarah Hindia abad ke-20.
Tan adalah sebuah novel sejarah yang mengungkap sisik-melik kehidupan Tan Malaka, salah satu sosok terpenting dalam kemerdekaan Republik Indonesia, bapak bangsa yang terlupakan.
Jilid 2:
Padatahun 1926-1927, pemberontakan rakyat terhadap Pemerintah Hindia Belanda rontokdi tengah jalan.Tan Malaka,sosok revolusioner yang tak berhasil, mencegah pemberontakan prematur tersebut, terlepas dari tangkapan. Bersama dua sahabatnya, Subakat dan Jamaluddin Tamin, ia mendeklarasikan Partai Republik Indonesia di Bangkok, kemudian berpencar, menyelundup ke negeri-negeri koloni di Asia Tenggara dan Tiongkok. Sementara di Tanah Air, muncul sosok revolusioner Lain bernama Sukarno.
Tetapi, semua upaya perlawanan terhadap pemerintah kolonial tak lepas dari intaian agen intelijen pemerintah. Berkongsi dengan dinas intelijen Siam, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, mereka merancang muslihat untuk menumpas gerakan perlawanan seakar-akarnya.Sasaran utamanya tak lain adalah Tan Malaka,sosok paling berbahaya bagi pemerintah. Dari negeri ke negeri Tan terus berkelit dari kejaran. Akan tetapi, di sela-sela teror yang mengancam, persahabatan dan cinta kasih pun mekar.
Novel sejarah ini mengisahan perjuangan Tan Malaka.tokoh sentral perjuangan kemerdekaan kaum pribumi, bersama sekelompok pemuda untuk membebaskan bangsanya dari belenggu penjajahan, menegaskan bahwa cita-cita kemerdekaan mampu melampaui ketakutan pada ancaman penjara, pembuangan, hingga kematian, membawa kita pada suatu masa ketika gagasan Indonesia Raya mulai tumbuh bersemi.

