Produk Sudah Dimasukkan Trolley Belanja
Lihat Trolley dan Bayar Lanjutkan Belanja
Added to Wishlist
OK
Angin Timur Angin Barat

Seni Politik Pemberontakan

Detail

Kategori : FILSAFAT
Hartono Hadikusumo xxxvi + 160 hlm | Bookpaper
Penerjemah : Hartono Hadikusumo
Ketebalan : xxxvi + 160 hlm | Bookpaper
Dimensi : 14x20 cm | Soft Cover
Bahasa : Indonesia
Stock: 5
Penerbit: Narasi
Penulis: Albert Camus
Berat : 0.30 Kilo

Deskripsi Seni Politik Pemberontakan

Buku ini memaparkan pemikiran-pemikiran tetang dunia seni di awal abad ke-20 hingga pascaperang dunia kedua. Albert Camus mengatakan, "Seni, seperti pemberontakan, adalah sebuah gerakan yang pada waktu bersamaan bersifat mengagungkan sekaligus mengingkari." Sementara Leon Trotsky mengungkapkan bahwa banyak seniman yang menjalankan kreativitas seninya dalam rangka mencari kedudukan dan prestasi politis, atau sekadar menyelamatkan diri dari kemungkinan malapetaka politis, dengan membuat karya yang mengagungkan para penguasa. Hubungan seniman dengan masyarakat adalah ibarat orang tua dan anak.

Masyarakat sebagai orang tua, membuat aturan-aturan yang mengekang kreasi seniman yang dianggap selalu melanggar tatanan yang sudah baku. Sebaliknya, seniman ibarat remaja yang bosan dengan tradisi kolot dan membayangkan sebuah tatanan baru yang lebih baik. Maka terjadilah proses dialektik yang hidup, antara masyarakat yang konservatif, dengan seniman yang inovatif. Diakhiri dengan tulisan dari Nicola Chiaromonte, menghadirkan drama tragedi perseteruan Albert Camus dan Jean-Paul Sartre.

Seni adalah kreativitas untuk mengekspresikan kehendak inovatif, untuk mengubah dunia lama menuju dunia baru melalui pengalaman estetis. Seni adalah Pemberontakan!


Tulis Review
Nama anda:


Review Catatan: HTML tidak diterjemahkan!

Rating: Jelek            Baik

Submit

Terakhir Dilihat

Cek Ongkir
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Berat Gram

PENGIRIMAN