Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer
- Detail
-
Kategori : FILSAFAT Ketebalan : 944 hlm | Bookpaper Dimensi : 14x21 cm l Softcover Bahasa : Indonesia Stock: 10 Penulis: Martin Suryajaya
Berat : 1.20 Kilo
Deskripsi Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer
Apa yang kita bayangkan jika mendengar kata estetika di masa kini? Klinik kecantikanbagi kaum perempuan khususnyadengan fasad kaca bening dihiasi citra raut cantik yang tampak bling-bling? Pemerintah Orde Lama dimasa lalu sering disebut berbakat estetik karena lebih mementingkan bentuk ketimbang isi, dan dipenuhi oleh tokoh-tokoh yang dandy.
Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer. Buku ini membentang-luaskan sejarah pemikiran dan perdebatan tentang wacana yang kita sebut estetika. Inilah warisan dari abad ke-18 yang mengadopsi kata dalam bahasa Yunani, aesthsis yang berarti pencerapan inderawi. Melalui wacana este tika, seni dikaji sebagai gugus estetik (aesthetic entities), dan segera dibedakan dengan entitas nalar atau pikiran rasional (noetic entities). Kaitan estetika dengan yang indah kiranya ber mula dari kajian mengenai hal-ihwal yang kita persepsi, apakah berkenaan dengan sikap estetik atau obyek estetik. Keyakinan pada masa pencerahan bahwa di dalam diri kita ada semacam kemampuan untuk menghayati cita-rasa (disebut Faculty of Taste), mendorong munculnya pembedaan antara apa yang dianggap indah dan tidak indah. Pengalaman estetikberhubungan dengan sikap estetik dan obyek estetikmerangsang masalah baru ketika muncul anggapan bahwa ada orang yang memiliki cita-rasa lebih canggih ketika berhadapan dengan ekspresi seni dibandingkan yang lain, yang seleranya dianggap belum cukup berkembang.
Sebagai studi tentang gejala yang disebut yang indah, kajian estetika sebenarnya tidak terbatas pada lingkup seni, karena ke indahan tidak hanya melekat pada fenomena artistik, tapi juga alam.