Produk Sudah Dimasukkan Trolley Belanja
Lihat Trolley dan Bayar Lanjutkan Belanja
Added to Wishlist
OK
Kitab Lupa Gelak Tawa Belenggu Pasca Kolonial Hegemoni dan Resistensi dalam Sastra Indonesia

Postkolonialisme Indonesia Relevansi Sastra

Detail

Kategori : SEJARAH
Ketebalan : xii+497 hlm | HVS
Dimensi : 14x21 cm l Softcover
Bahasa : Indonesia
Stock: 3
Penerbit: Pustaka Pelajar
Penulis: Nyoman Kutha Ratna
Berat : 0.50 Kilo

Deskripsi Postkolonialisme Indonesia Relevansi Sastra

Dikaitkan dengan perkembangan studi humaniora, perkembangan pesat Kajian Budaya (Cultura/ Studies) khususnya, di antara teori-teori postrukturalisme, teori postkolonialisme dianggap sebagai salah satu teori yang paling relevan sekaligus menarik minat. Alasannya, teori postkolonialisme memiliki kaitan erat dengan kolonialisme, imperialisme, orientalisme, dan berbagai isu yang berkaitan dengan kekuasaan. Bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan kaitannya dengan nasionalismelah yang dianggap paling relevan. Sebagai varian postrukturalisme, postkolonialisme diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dalam rangka menopang kesatuan bangsa.

Buku ini diberi judul Postkolonialisrne Indonesia: Relevansi Sastra dengan pertimbangan bahwa: pertama, semua pembicaraan yang berkaitan dengan teori postkolonialisme mengacu pada implikasi kolonialisme Indonesia. Kedua, objeknya didominasi oleh masalahmasalah yang berkaitan dengan sastra, baik fiksi maupun nonfiksi. Masalah-masalah yang berkaitan dengan sejarah, pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan pada umumnya berfungsi sebagai pendukung.

Buku ini ditujukan bagi mahasiswa SI, S2, dan S3 bidang ilmu humaniora, khususnya sastra. Meskipun demikian, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh para guru, dosen, dan masyarakat pada umumnya yang berminat dalam ilmu tersebut.


Tulis Review
Nama anda:


Review Catatan: HTML tidak diterjemahkan!

Rating: Jelek            Baik

Submit
Product Tags :
Pustaka Pelajar Sastra
Cek Ongkir
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Berat Gram

PENGIRIMAN