Produk Sudah Dimasukkan Trolley Belanja
Lihat Trolley dan Bayar Lanjutkan Belanja
Added to Wishlist
OK
Paket Buku A KULTUR HAK ASASI MANUSIA DI NEGARA ILIBERAL

Matinya Epidemiolog

Detail

Kategori : EKOSOSPOL
A. Faricha Mantica 283 hlm l Bookpaper
Penerjemah : A. Faricha Mantica
Ketebalan : 283 hlm l Bookpaper
Dimensi : 14x20 cm | Soft Cover
Bahasa : Indonesia
Stock: 10
Penerbit: Independen
Penulis: Rob Wallace
Berat : 0.30 Kilo

Deskripsi Matinya Epidemiolog

Dari gua di Tiongkok, ruang rapat di Amerika Serikat, hingga hutan tropis di Indonesia, Wallace melacak asal-usul pandemi COVID-19. Kemunculan wabah ini harusnya tidak mengejutkan kita, karena sudah jauh-jauh hari para Epidemiolog memperingatkan tentang ancaman penyakit menular baru di sepanjang sirkuit yang dilintasi modal. Itu karena sistem ekonomi kita saat ini mensyaratkan penghancuran ekologi sebagai hal yang diperlukan bagi keberadaannya. Dampak perusakan ekologi itu telah membuat patogen (virus, bakteri, dll) kehilangan habitat alaminya yaitu di hutan lebat, karena kawasan itu telah diganti menjadi area pertambangan, peternakan, pertanian industri, hingga perkebunan skala besar. Kini kehidupan patogen itu menjadi dekat dengan kehidupan manusia, mereka seperti mengantri untuk menciptakan epidemi berikutnya.

 

Matinya Epidemiolog. Peringatan ahli epidemiologi, tidak lantas membuat pemerintah bertindak cepat menata kebijakan ekonominya. Kelas penguasa justru melakukan penyangkalan dan pembenaran terhadap tindakan keliru yang mereka jalankan. Hal itu dapat dipahami karena kepedulian terhadap lingkungan hidup bertentangan dengan logika ekonomi kapitalisme. Atas dasar itu, Wallace menyebut realita itu sebagai “Matinya Epidemiolog”, mereka dimatikan suaranya karena bertentangan dengan kepentingan kelas penguasa.

 

 


Tulis Review
Nama anda:


Review Catatan: HTML tidak diterjemahkan!

Rating: Jelek            Baik

Submit

Terakhir Dilihat

Cek Ongkir
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Berat Gram

PENGIRIMAN