Produk Sudah Dimasukkan Trolley Belanja
Lihat Trolley dan Bayar Lanjutkan Belanja
Added to Wishlist
OK
Matinya Epidemiolog Mengapa Perempuan Bercinta Lebih Baik Di Bawah Sosialisme

KULTUR HAK ASASI MANUSIA DI NEGARA ILIBERAL

Detail

Kategori : EKOSOSPOL
Ketebalan : x + 264 hlm
Dimensi : 14 x 20,3 cm
Bahasa : Indonesia
Stock: 2
Penerbit: Marjin Kiri
Penulis: Robertus Robet dkk
Berat : 0.30 Kilo

Deskripsi KULTUR HAK ASASI MANUSIA DI NEGARA ILIBERAL

Gelombang revolusi de­mokrasi akhir 1980an dan perubahan politik yang terus ber­langsung hingga akhir 1990an di pelbagai kawasan, termasuk di Indonesia pada 1998, sering disebut secara optimistis sebagai “zaman hak”. Diyakini bahwa kinilah zaman ketika hak asasi manusia menjadi satu-satunya ide moral yang telah mendapat penerimaan secara universal.

Namun, optimisme tersebut rupanya tak berumur panjang. Sekalipun hak asasi telah menjadi platform dan bahasa baku dalam pergaulan antar bangsa di era globalisasi kini, na­mun roh dan nilai-nilai universal serta semangat revolusi de­mokratis yang diembuskan sebelumnya ternyata mulai padam di mana-mana. Universalitas hak asasi digerogoti secara parah di banyak tempat. Kebangkitan populisme kanan dan ultra na­sio­nalisme membuat demokrasi melorot dari stagnasi menjadi regresi. Di negara-negara yang tradisi politiknya lebih banyak berwarna nasionalistik dengan sifat-sifat komunalisme yang kuat, penurunan demokrasi akan dengan sendirinya menyeret kemerosotan terhadap hak asasi secara fundamental.

Pelbagai penulis dalam buku ini mendeskripsikan secara lugas dan mendalam bagai­mana kultur hak asasi yang universal itu tumbuh dan bernegosiasi dengan pelbagai paham dan kecenderungan yang partikular dalam sejarah dan budaya politik di Indonesia.


Tulis Review
Nama anda:


Review Catatan: HTML tidak diterjemahkan!

Rating: Jelek            Baik

Submit
Cek Ongkir
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Berat Gram

PENGIRIMAN