Produk Sudah Dimasukkan Trolley Belanja
Lihat Trolley dan Bayar Lanjutkan Belanja
Added to Wishlist
OK
Prinsip-Prinsip Filsafat

Peradaban dan Kekecewaan-Kekecewaannya

Detail

Kategori : FILSAFAT
Cep Subhan KM 122 hlm l Bookpaper
Penerjemah : Cep Subhan KM
Ketebalan : 122 hlm l Bookpaper
Dimensi : 13x20 cm l Softcover
Bahasa : Indonesia
Stock: 10
Penerbit: Jalan Baru
Penulis: Sigmund Freud
Berat : 0.30 Kilo

Deskripsi Peradaban dan Kekecewaan-Kekecewaannya

Peradaban dan Kekecewaan-Kekecewaannya. JIKA Sigmund Freud membaca puisi-puisi WS Rendra, maka puisi favoritnya mungkin adalah “Sajak Pertemuan Mahasiswa” dan baris-baris favoritnya mungkin adalah baris-baris ini

Kita bertanya:

Kenapa maksud baik tidak selalu berguna

Kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga.

 

Tepat karena seperti itulah apa yang dilakukan Freud dalam risalah ini: mempertanyakan “maksud baik”. Bagi dia, dua “maksud baik bisa berlaga”: yang pertama adalah maksud baik peradaban (manusia sebagai massa) dan yang kedua maksud baik individu (manusia sebagai satu sosok tunggal). Pada titik itu maksud baik peradaban pun tak lagi murni, ia justru menjadi sumber kekecewaan atau ketidakpuasan.

 

 


Tulis Review
Nama anda:


Review Catatan: HTML tidak diterjemahkan!

Rating: Jelek            Baik

Submit
Cek Ongkir
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Berat Gram

PENGIRIMAN