Hannah Arendt & Simone De Beauvoir Filsuf Wanita Pengguncang Abad Ke-20
- Detail
-
Kategori : FILSAFAT Ketebalan : xiii + 149 hlm l HVS Dimensi : 14x20 cm | Soft Cover Bahasa : Indonesia Stock: 25 Penerbit: Pustaka Pelajar Penulis: Brenda Yanti & Laksmi M. P
Berat : 0.30 Kilo
Deskripsi Hannah Arendt & Simone De Beauvoir Filsuf Wanita Pengguncang Abad Ke-20
Hannah Arendt & Simone De Beauvoir Filsuf Wanita Pengguncang Abad Ke-20. Susah-susah gampang menemukan berbagai persamaan dan perbedaan antara Hannah Arendt dengan Simone de Beauvoir. Satu yang jelas, lewat kategori biologis: keduanya adalah wanita. Dan satu lagi, keduanya juga hidup di era yang sama, yakni Perang Dunia II Bagaimana dengan pemikiran antar keduanya? Satu hal yang jelas soal ini adalah, baik keduanya dipengaruhi oleh fenomenologi. Dari fenomenologi itulah keduanya lalu sama-sama membincang soal being ‘ada’. Hannah Arendt menuai pengaruh fenomenologi dari guru sekaligus selingkuhannya: Martin Heidegger. Sedangkan de Beauvoir? Mungkinkah terpengaruh oleh Sartre?
Lalu, adakah persamaan lainnya? Di bidang pemikiran tentunya, dan antara Arendt dengan de Beauvoir pastinya. Tetapi yang jelas, keduanya membuat karya berpengaruh dan merevolusi cara pandang di zamannya. Arendt memperoleh pengakuan luas setelah menulis The Origins of Totalitarianism. Sementara Simone de Beauvoir, paling dikenal lewat karyanya, The Second Sex. Tak pelak, kemunculan karya ini kian memperuncing polarisasi kelompok konservatif dengan progresif di masyarakat Prancis kala itu.