Produk Sudah Dimasukkan Trolley Belanja
Lihat Trolley dan Bayar Lanjutkan Belanja
Added to Wishlist
OK
Permulaan Sebuah Musim Baru di Suriname Bijak ala Dalai Lama Berani ala Nelson Mandela

Dilarang Mengutuk Hujan

Detail

Kategori : NOVEL & SASTRA
Dimensi : 14x20 cm | Soft Cover
Bahasa : Indonesia
Stock: 10
Penerbit: Diva Press
Penulis: Iqbal Aji Daryono
Berat : 0.25 Kilo

Deskripsi Dilarang Mengutuk Hujan

Dilarang mengutuk hujan, Nak….

Jika Anda membaca dua atau tiga esai saja dalam buku ini, saya yakin Anda akan terpikat pesona ayun-ayun pendulumnya yang ritmis, juga mistis.

 

Layaknya pendulum, bandul, logis saja Iqbal Aji Daryono berayun-ayun membidik dan menuliskan ragam spot realitas kehidupan yang dikaribinya. Gerakan pendulum, kita tahu, dipantik oleh adanya energi, dan (mari saya tegaskan) keistiqamahan muatan energi itulah yang menjadikan ayunan pendulum itu ritmis, pula mistis. Pendulum, jika berguncang-guncang deras, punahlah keindahannya. Apa yang saya maksud “ritmis” adalah berirama ketenangan dan apa yang saya maksud “mistis” adalah menyelami kedalamannya.

 

Kedalaman adalah sumber bagi ketenangan; riak-riak hanya mungkin bagi kedangkalan.

 

Seseorang memang amat mungkin berubah; tetapi ayun pendulum takkan lagi mempesona mata dan jiwa bila bergronjalan akibat riak-riak energi yang berubah-ubah.

 

Pendulum yang ritmis, yang mistis, itulah Iqbal dalam bukunya ini.

 

Sekali lagi, dilarang mengutuk hujan, Nak….

—Edi AH Iyubenu


Tulis Review
Nama anda:


Review Catatan: HTML tidak diterjemahkan!

Rating: Jelek            Baik

Submit
Cek Ongkir
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Berat Gram

PENGIRIMAN