Mitos Perkembangan Negara
- Detail
-
Kategori : Politik Penerjemah : M. Sya'roni Rofii Ketebalan : xiii+320 hlm | HVS Dimensi : 14x21 cm | Softcover Bahasa : Indonesia Stock: 50 Penerbit: Pustaka Pelajar Penulis: Oswaldo de Rivero
Berat : 0.40 Kilo
Deskripsi Mitos Perkembangan Negara
Istilah negara berkembang terkesan menawarkan optimisme bahwa suatu hari negara tersebut akan mencapai perkembangan sebagaimana yang telah dicapai negara-negara maju saat ini. Untuk memastikan anggapan di atas, selayaknya kita coba untuk menjawab pertanyaan di bawah yang merupakan benang merah dari konstruksi perkembangan negara. Bagaimana bisa negara-bangsa mampu berkembang secara ekonomi ketika jumlah penduduknya terus saja bertambah dan komoditas ekspor mereka yang berkutat hanya pada bahan-bahan mentah dan setengah jadi?
Bagaimana kita berhadapan dengan negara yang tidak memiliki kemampuan untuk memerintah ketika praktik korupsi merajalela dan kehidupan berdemokrasi hanya dipraktikkan di permukaan saja? Bagaimana perekonomian pasar dan masyarakat konsumer dapat terbentuk di negara-negara di kawasan Amerika Latin, Asia, dan Afrika yang memiliki lebih dari 40 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan, dengan pendapatan kurang dari satu dolar perharinya?
Bagaimana hampir lima milyar penduduk dunia dengan pendapatan yang sangat rendah dapat terintegrasikan ke dalam pola-pola konsumsi global tanpa secara serius mengakibatkan rusaknya lingkungan hidup? Bagaimana jarak yang membentang antara orang-orang kaya dengan orang-orang miskin akan dapat didekatkan tanpa secara serius mempengaruhi keseimbangan ekologi?

